BPBD Bali | Denpasar, 29 September – 1 Oktober 2025 – BPBD Provinsi Bali melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Desa Tangguh Bencana (Destana) di Ruang Jempiring, BKPSDM Provinsi Bali. Kegiatan ini diikuti fasilitator dari kabupaten/kota se-Bali yang dipersiapkan menjadi pendamping desa dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, SSTP., M.Si, saat membuka kegiatan menegaskan bahwa fasilitator adalah ujung tombak penguatan ketangguhan desa. “Fasilitator harus mampu menjembatani kebijakan dengan kebutuhan masyarakat, agar upaya PRB benar-benar menyentuh desa sebagai garda terdepan,” ungkapnya.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi komprehensif mencakup:
✅ Kebijakan & Konsep Dasar Penanggulangan Bencana
✅ Kajian Risiko Bencana Partisipatif
✅ Advokasi & Konvergensi PRB–API–SDGs
✅ Penilaian Ketangguhan Desa
✅ Sistem Peringatan Dini Inklusif (BTEWS)
✅ Rencana Evakuasi & Penguatan Kelembagaan Desa
✅ Praktik Penanganan Darurat Bencana & Simulasi
✅ Microteaching untuk melatih keterampilan fasilitasi
Bimtek ini diharapkan melahirkan fasilitator-fasilitator tangguh yang siap mendampingi desa/kelurahan di Bali, memperkuat kelembagaan lokal, serta memastikan rencana aksi komunitas berjalan efektif. Melalui penguatan kapasitas fasilitator, BPBD Provinsi Bali berkomitmen mewujudkan desa yang lebih tangguh, mandiri, dan siap menghadapi bencana.
#semetonTANGGUH
#bpbdbali
#destana
#DesaTangguhBencana
#mitigasi
#ketangguhan