Berita

BPBD ~ RAPI : Tingkatkan Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana di Bali

Penguatan sinergi multipihak adalah hal wajib didalam kebencanaan.  Pelibatan komponen pentahelix yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi, media massa dan masyarakat khususnya dalam penanggulangan bencana di Bali diharapkan mempercepat terwujudnya Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 

Pertemuan antara BPBD Provinsi Bali dengan Pengurus RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Daerah 14 Provinsi Bali, pada hari Jumat, 6 Desember 2019 di UPTD. Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali adalah langkah strategis kolaborasi kebencanaan khususnya di jaringan radio. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama BNPB dengan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

Dalam sambutannya, Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin menyampaikan bahwa RAPI sebagai bagian dari relawan kebencanaan berperan besar baik saat pra, saat maupun pasca bencana. Dukungan dan komitmen RAPIDA melalui Jejaring radio komunikasi yang saat ini tersebar hampir diseluruh Bali, memberikan kecepatan dan ketepatan dalam informasi kebencanaan sehingga mampu mewujudkan ketangguhan bencana.  Untuk memperkuat sinergi,  disepakati sekretariat RAPI Daerah 14 Provinsi Bali akan berada di lantai 3 Gedung  BPBD Provinsi Bali, Jl. DI Panjaitan nomor 6 Denpasar. Seluruh database anggota RAPI Bali akan masuk dalam e-relawan Sistem Informasi Kebencanaan (SIK) untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi. 

Wayan Silayana, sebagai Ketua RAPI Bali menyampaikan terimakasih kepada BPBD Provinsi Bali atas sambutan positif kerjasama dalam kebencanaan. Kedepannya akan ditindaklanjuti dalam bentuk Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasam antara RAPIDA dengan BPBD Provinsi Bali serta dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan konkrit  sebagai bentuk sinergi   dalam penanggulangan bencana di Provinsi Bali. 
 
Denpasar, 6 Desember 2019 
Tim Pusdalops PB