Berita

BPBD Bali Inisiasi Rancangan Pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Penanggulangan Bencana

BPBD Bali | Denpasar, 11 Maret 2025 – BPBD Provinsi Bali menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait Inisiasi Rancangan Pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Penanggulangan Bencana tanggal 11 Maret 2025 di Sudamala Resort Sanur, Bali. Kegiatan ini difasilitasi oleh Program SIAP SIAGA dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Provinsi Bali, bersama BPBD Provinsi Bali. Tujuan utama kegiatan ini adalah merumuskan kebijakan penanggulangan bencana yang inklusif dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaannya. FGD ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait dan organisasi penyandang disabilitas di Bali, yang membahas pentingnya perhatian khusus bagi kelompok rentan dalam bencana, sesuai prinsip "no one left behind."


Sekretaris BPBD Provinsi Bali, Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, menyampaikan bahwa penyandang disabilitas memiliki risiko empat kali lipat lebih tinggi dalam situasi bencana. Oleh karena itu, penguatan kapasitas mereka serta peran aktif dalam perumusan kebijakan penanggulangan bencana sangat penting. Narasumber dari berbagai pihak menekankan pentingnya aksesibilitas, pelatihan, serta inklusivitas dalam setiap proses penanggulangan bencana untuk memastikan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.


Kesimpulan dan tindak lanjut dari FGD ini adalah telah disepakati rancangan struktur ULD yang perlu melibatkan perwakilan dari kelompok disabilitas. Untuk memastikan hal ini, akan dibuatkan suatu wadah untuk sarana komunikasi dan koordinasi. Selain itu, perlu dilakukan pendataan lebih lanjut terkait organisasi disabilitas yang belum terlibat dalam kegiatan ini, yang akan dibantu oleh Dinas Sosial Provinsi Bali. Pertemuan lebih lanjut akan diadakan untuk memastikan seluruh organisasi disabilitas terlibat dan dapat mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya.