Lokakarya Renstra BPBD Bali: Merajut Sinergi, Membangun Ketangguhan
BPBD Bali | Denpasar, 21 Februari 2025 – BPBD Provinsi Bali menggelar Lokakarya Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 di Sanur Resort Watujimbar, Denpasar. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor guna memastikan perencanaan kebencanaan yang komprehensif, berkelanjutan dan terintegrasi dari tingkat nasional hingga daerah. Melibatkan BPBD Kabupaten/Kota, perangkat daerah, instansi vertikal serta mitra kebencanaan dari sektor swasta dan masyarakat, lokakarya ini berupaya menyelaraskan strategi dalam menghadapi potensi bencana di Bali. Kegiatan ini terselenggara dengan dukungan Program Siap Siaga, kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di Indonesia, khususnya di Bali.
Sekretaris BPBD Provinsi Bali, Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, S.STP., M.Si., menekankan bahwa penanggulangan bencana harus menjadi tanggung jawab bersama. Ia menyoroti pentingnya perencanaan berbasis data yang terintegrasi di semua tingkatan pemerintahan. Indeks Risiko Bencana (IRB) Tahun 2024 mencapai 111,28 dari target 115,10, menunjukkan tren positif dalam mitigasi bencana. Lokakarya ini juga menghadirkan Bapak Didik S. Mulyono sebagai fasilitator, yang membahas alur penyusunan Renstra serta strategi kebencanaan yang efektif.
BPBD Provinsi Bali menegaskan bahwa lokakarya ini merupakan komitmen jangka panjang dalam membangun ketangguhan daerah melalui sinergi multi sektor. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang kuat, strategi kebencanaan di Bali diharapkan semakin adaptif dan inovatif untuk menghadapi tantangan masa depan