BPBD Bali | Denpasar, 17 Februari 2025 – BPBD Provinsi Bali menerima kunjungan Delegasi Kedutaan Besar Inggris (UK Embassy) untuk memperkuat kerja sama dalam kesiapsiagaan bencana dan keamanan. Delegasi yang hadir antara lain Catherine Crozier (Wakil Kepala Joint Overseas Protect and Prepare, UK Home Office), Marie Tshibangu (Asia Programme Manager, UK Home Office), Thomas Beverley (Protect and Prepare Coordinator), serta Winny Anastiani (Assistant Political Officer - Counter Terrorism). Pertemuan ini menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan wilayah dari berbagai ancaman, terutama bagi industri pariwisata sebagai sektor strategis di Bali.
Sekretaris BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya menekankan urgensi implementasi Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana bagi Sektor Perhotelan, yang mencakup 31 indikator standar, namun masih menghadapi kendala pendanaan dan memerlukan penguatan regulasi. Selain itu, pembahasan juga mencakup Rencana Kontingensi (Renkon) Terorisme, yang masih dalam tahap legalisasi dan diharapkan dapat segera dipercepat dengan dukungan gubernur terpilih mendatang. Langkah ini menjadi krusial dalam membangun sistem kesiapsiagaan yang lebih efektif guna menghadapi potensi ancaman keamanan dan bencana di Bali.
Delegasi UK Embassy menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan standar keamanan dan kesiapsiagaan bencana melalui kolaborasi berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan mitra internasional, diharapkan langkah konkret segera diimplementasikan guna memperkuat ketahanan Bali terhadap berbagai potensi ancaman, baik bencana alam maupun non-alam.