BPBD Bali | Denpasar, 18 Februari 2025 – BPBD Provinsi Bali menggelar Forum Perangkat Daerah Urusan Pemerintahan Bidang Bencana sebagai langkah strategis dalam menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah serta penyempurnaan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026. Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H., yang menegaskan bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama dan membutuhkan sinergi kuat lintas sektor. Dengan koordinasi yang solid antara BPBD dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan kebijakan dan langkah strategis dalam penanggulangan bencana dapat lebih terpadu dan efektif.
Dalam pemaparannya, Sekretaris BPBD Provinsi Bali, Dr. I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, S.STP., M.Si., menyampaikan capaian kinerja BPBD serta rancangan awal Renja 2026. Capaian Indeks Risiko Bencana Tahun 2024 : 111,28 dari target : 115,10. Forum ini menjadi wadah penting bagi perangkat daerah untuk memberikan saran dan masukan guna memperkuat efektivitas kebijakan kebencanaan di Bali. Selain itu, isu-isu strategis serta tantangan dalam penyelenggaraan urusan kebencanaan turut dibahas untuk menemukan solusi yang komprehensif.
BPBD Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk terus mengadakan forum ini setiap tahun guna memastikan program dan kebijakan kebencanaan semakin terarah dan sesuai dengan kebutuhan daerah. Dengan sinergi yang semakin kuat, diharapkan Bali dapat menjadi daerah yang lebih tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa mendatang.
