BPBD Bali | Denpasar 25 Januari 2025 - Pemerintah Provinsi Bali melalui BPBD dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali berkolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia dalam pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Bali. Setelah dibentuknya Sekretariat Bersama (Sekber) SPAB melalui SK Gubernur Bali, dilakukan beberapa kegiatan untuk melakukan percepatan dan keberlanjutan pembentukan SPAB di Provinsi Bali.
Pada tanggal 21-24 Januari dilaksanakan Pelatihan Fasilitator Sekolah di 9 Kab/Kota di Bali. Fasilitator Daerah (Fasda) yang terdiri dari unsur BPBD, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, FPRB, PMI, Tagana baik Provinsi dan Kabupaten/Kota menjadi narasumber dalam pelatihan ini sebagai implementasi pelatihan fasilitator daerah yang telah dilaksanakan pada bulan November Tahun 2024. Selanjutnya Fasda akan mendampingi fasilitator sekolah dalam pembentukan SPAB di sekolahnya masing-masing. Target capaian SPAB yang difasilitasi oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia pada tahun 2025 ini adalah 100 satuan pendidikan menengah dan khusus yang tersebar di kabupaten/kota se-Bali.
Ida Bagus Gede Widnyana Putra selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Provinsi Bali menjadi salah satu Tim Penilai Fasilitator Daerah di Kabupaten Gianyar dan Tabanan. Selain itu, Ni Made Yanthi Ary Agustini selaku Analis Mitigasi Bencana menjadi Fasda di Kabupaten Klungkung.
BPBD Provinsi Bali juga melakukan monev pada kegiatan Pelatihan Fasilitator SPAB di 9 Kab/Kota. Monev ini dilakukan untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik dan untuk mendapatkan penilaian dari peserta agar penyelenggaraan di tahun selanjutnya lebih baik lagi.
Secara umum didapatkan hasil bahwa peserta mampu menangkap materi yang diberikan oleh fasda serta berharap program ini akan berkelanjutan mengingat pentingnya kesiapsiagaan bencana di sekolah. (della)
#salamTANGGUH
#bpbdbali
#SPAB
#siapuntukselamat