#semetonTANGGUH Selasa, 5 November 2024 – BPBD Prov. Bali bersama Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar pelatihan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Azana Boutique Hotel, Denpasar. Acara yang berlangsung pada hari ini diikuti oleh perwakilan dari PMI Prov, PMI Kab/Kota, BPBD Prov, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Prov. Bali, dengan kehadiran fasilitator dari IFRC, PMI Pusat, PMI Prov. Bali, PMI Kab. Tabanan, BPBD Prov. Bali, dan SIAP SIAGA.
Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari BPBD Bali, di antaranya I Gede Indra Aryawan dan Ni Made Dwi Kartika Prameswari.
Dalam pembukaan acara, sambutan diberikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Prov. Bali yang diwakili oleh Bapak I Wayan Suryawan selaku Kepala UPTD PBD BPBD Prov. Bali. Dalam sambutan, beliau menyampaikan apresiasi atas pelatihan ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Bali. "Provinsi Bali dikenal sebagai destinasi wisata yang indah, namun juga memiliki risiko bencana, sebagaimana yang tertuang dalam Kajian Risiko Bencana 2022-2026," ujar beliau.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pengurus PMI Prov. Bali yang diwakili oleh Bapak H. Agus Bambang Priyanto selaku Ketua Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana. Beliau membuka secara resmi kegiatan ini, sekaligus menegaskan bahwa PMI berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM di bidang kebencanaan. "Penggunaan SIG semakin diperlukan dalam analisis dan dokumen kebencanaan, khususnya untuk kesiapsiagaan, respons, rehabilitasi, dan rekonstruksi," tuturnya.
Pelatihan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 5 hingga 9 November 2024, dengan materi yang meliputi kepalangmerahan, pengenalan aplikasi Kobo Task, OpenStreetMap (OSM), JOSM, QGIS, serta layout dan pencetakan peta tematik.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam memperkuat penanganan risiko bencana di Provinsi Bali.
#SiapUntukSelamat
#BudayaSadarBencana
#PMIBali
#BpbdBali
#PusdalopsBali