Badung | 30 September 2025 – BPBD Provinsi Bali menghadiri kegiatan Sosialisasi Prakiraan Musim Hujan 2025–2026 yang diselenggarakan oleh BMKG Wilayah III Denpasar. Acara resmi dibuka oleh Kepala BMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho, dengan tujuan menyampaikan informasi mengenai prediksi awal musim hujan di seluruh wilayah Provinsi Bali.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya instansi terkait kebencanaan dan sektor pembangunan, untuk menyusun langkah antisipatif serta perencanaan kegiatan menghadapi potensi cuaca ekstrem selama periode musim hujan mendatang.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, Provinsi Bali diperkirakan mulai memasuki musim hujan secara bertahap, yakni pada bulan September 2025 (1 ZOM), Oktober 2025 (9 ZOM), dan November 2025 (10 ZOM). Adapun puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Januari hingga Februari 2026.
Informasi prakiraan ini menjadi penting sebagai dasar perencanaan mitigasi, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan akibat peningkatan intensitas curah hujan, seperti banjir, tanah longsor, maupun bencana hidrometeorologi lainnya. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat lebih siap dalam meningkatkan kewaspadaan serta koordinasi lintas sektor untuk meminimalkan risiko bencana di Bali.