BPBD Bali | Tabanan, 13 Februari 2025 – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Tabanan pada Rabu pagi (12/02) menyebabkan pohon beringin besar di Pura Beji Mapasina, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, tumbang. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada tembok penyengker sepanjang ±15 meter serta empat pelinggih di area pura, dengan estimasi kerugian mencapai ±Rp 60 juta.

Sebagai respons cepat, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bali segera berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Tabanan untuk melakukan penanganan darurat pada Kamis pagi (13/02). Sebanyak 43 personel gabungan dari TRC BPBD Provinsi Bali, TRC BPBD Kabupaten Tabanan, TNI/Polri, serta masyarakat setempat dikerahkan untuk mengevakuasi pohon beringin berdiameter ±7 meter dengan panjang ±45 meter. Proses evakuasi mencakup pemotongan dan pembersihan material pohon tumbang guna memastikan keamanan dan aksesibilitas di sekitar pura. Kondisi medan yang cukup sulit, dengan kontur tanah miring dan lokasi yang berada di tepi sungai, sempat menjadi tantangan dalam proses evakuasi. Namun, berkat kerja sama yang solid antara tim gabungan dan masyarakat, penanganan dapat diselesaikan dengan baik.

BPBD Provinsi Bali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem, terutama di musim hujan yang sering disertai angin kencang. Partisipasi aktif masyarakat dalam memantau lingkungan sekitar serta melaporkan kejadian darurat ke BPBD setempat sangat diperlukan agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Sinergi antara pemerintah, pemangku kepentingan terkait dan masyarakat menjadi kunci dalam upaya mengurangi risiko bencana serta menjaga keselamatan bersama.