Hai #semetonTANGGUH berikut adalah info grafis data kejadian bencana yang terjadi di Provinsi Bali pada periode 1 s.d. 29 Februari 2024. Sepanjang periode tersebut telah terjadi 3 kejadian bencana di Provinsi Bali.
Dampak yang ditimbulkan dari kejadian bencana tersebut antara lain :
✅ Korban jiwa dan luka : NIHIL
✅ Korban terdampak banjir : 80 orang
✅ Bangunan terdampak
9 Rusak berat
8 Rusak sedang
17 Rusak ringan
22 Rumah warga terendam
✅ Estimasi kerugian
419,3 Juta Rupiah
Perhitungan jumlah kejadian bencana per Februari 2024 mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Standar Data Kejadian dan Dampak Bencana Nomor 7 Tahun 2023 BNPB yang mencantumkan Ambang Batas Kejadian bencana yaitu Dalam penentuan kejadian bencana dengan penyebabnya adalah salah satu dari Jenis Bencana dan setidaknya memenuhi satu dari kriteria berikut: (a) 1 orang meninggal dunia; (b) 50 orang yang terkena dampak/luka/mengungsi; (c) 5 unit rumah dan/atau bangunan fasilitas publik rusak; (d) 1 Hektar lahan; (e) permintaan Pemerintah Daerah untuk diberikan bantuan nasional atau; (f) penentuan status keadaan darurat bencana.
Hingga Dasarian III Februari 2024 seluruh Zona Musim di wilayah Bali telah memasuki musim hujan. Kecamatan Buleleng dan Nusa Penida adalah Zona Musim yang terakhir memasuki musim hujan.
Hingga Bulan Februari 2024, BPBD Provinsi Bali bersama BPBD Kab. Buleleng dan Klungkung telah mendistribusikan air bersih sedikitnya 297 ribu liter ke wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan di Kab. Buleleng dan Klungkung.
Mari tingkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan untuk Bali yang tangguh bencana!